Jumat, 19 Oktober 2018

Pembahasan Soal Geografi



29. Hutan bakau (mangrove) dapat dijumpai di daerah pantai Indonesia kecuali ……
A. Utara Jawa
B. Barat Sumatera
C. Kalimantan
D. Papua
E. Timur Sumatera
Pembahasan:



Hutan bakau atau hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Di Indonesia, hutan mangrove yang luas terdapat di sekitar Dangkalan Sunda yang relatif tenang dan merupakan tempat bermuara sungai-sungai besar. Yakni di pantai timur Sumatra dan pantai barat serta selatan Kalimantan.
Di Indonesia, hutan mangrove yang luas terdapat di sekitar Dangkalan Sunda yang relatif tenang dan merupakan tempat bermuara sungai-sungai besar. Yakni di pantai timur Sumatra dan pantai barat serta selatan Kalimantan. Di pantai utara Jawa, hutan-hutan ini telah lama terkikis oleh kebutuhan penduduknya terhadap lahan.
Di bagian timur Indonesia, di tepi Dangkalan Sahul, hutan mangrove yang masih baik terdapat di pantai barat daya Papua, terutama di sekitar Teluk Bintuni. Mangrove di Papua mencapai luas 1,3 juta ha, sekitar sepertiga dari luas hutan bakau Indonesia.



30. Hutan Indonesia sebagai salah satu hutan terluas di dunia yang dijadikan sebagai paru-paru dunia yaitu hutan hujan tropis yang memiliki ciri-ciri ….
A. Banyak tumbuh di sekitar pantai
B. Tumbuh rumput yang menutupi permukaan bumi
C. Pohon tinggi dan runcing seperti pinus
D. Memiliki musim jika kemarua dan hujan
E. Hutannya lebat dan berdaun lebar dan dasar hutan gelap

Pembahasan:

Ciri-ciri Hutan tropis :
  • 1.      Memiliki Pohon Tinggi Berdaun Lebat

Karena penyinaran matahari berlangsung sepanjang tahun maka memungkinkan pepohonan dapat tumbuh dengan optimal sehingga memiliki batang yang tinggi serta berdaun lebat membentuk kanopi. Ketinggian pohon yang terdapat pada hutan hujan tropis bisa mencapai 50 meter dan berdiamater besar dan memiliki tingkatan atau strata mulai dari paling atas hingga tingkatan terrendah berupa tanaman pendek penutup lantai hutan.
  • 2.      Kelembapan Udara Tinggi

Faktor yang menyebabkan-nya yakni curah hujan tinggi dan relatif rata sepanjang tahun sehingga tidak memiliki musim kemarau yang nyata dan umumnya bulan kering kurang dari 3 bulan. Tanah hutan hujan tropis menyimpan cadangan air yang berlimpah. Tingkat kelembapan yang tinggi sebenarnya disebabkan oleh banyaknya uap air yang berasal dari daun menguap ke atmosfer, selain itu kerapatan vegetasi dan suhu hangat menjadi salah satu faktor pemicu tingkat kelembapan udara.
  • 3.      Memiliki Vegetasi Tanaman Berlapi

Pada hutan hujan tropis hampir tidak ditemukan celah kosong antara lantai hutan dan pepohonan tinggi, karena diantaranya juga terdapat berbagai tanaman dengan ketinggian yang berbeda membentuk tingkatan/ strata A hingga E. Pada tingkat A terdiri atas pohon dengan ketinggian lebih dari 30 meter, pohon berbatang lurus dan bersifat tidak menyukai naungan.Sementara itu tingkatan B terdiri dari pohon pohon yang memiliki banyak cabang dan bersinggungan satu sama lain dan membentuk semacam kanopi/ penutup, memiliki ketinggian berkisar antara 20 hingga 30 meter. Pada tingkatan C tersusun atas pohon dengan ketinggian antara 4 hingga 20 meter, memiliki banyak ranting yang membentuk tajuk pohon sangat rapat.Selanjutnya pada tingkatan D terdiri atas anak pohon, berbagai macam tanaman herba, palm dan paku pakuan besar dan memiliki ketinggian hingga 4 meter dari atas permukaan tanah, dan yang terakhir tingkatan E yang merupakan lapisan tanaman pendek yang berperan sebagai penutup lantai hutan seperti lumut, jamur dan jenis perdu.
4.      Sinar Matahari Tidak Mampu Menjangkau Dasar Hutan
Karena tersusun atas berlapis lapis vegetasi mulai dari strata A hingga E dan membentuk kanopi dan tajuk yang sangat rapat membuat sinar matahari tidak mampu menjangkau lantai hutan sehingga menjadikan tanah sangat lembap dan banyak ditumbuhi lumut dan jamur.

  • 5.      Terdapat Genangan Air Di Dasar Hutan

Terutama sering terjadi pada saat musim hujan dimana hampir setiap hari air hujan mengguyuri hutan dan tanah sudah dalam kondisi jenuh untuk menyerap air sehingga membentuk suatu genangan yang juga terdapat biota didalamnya.
  • 6.      Memiliki Daya Regenerasi Tinggi

Secara alamiah hutan hujan tropis memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi, misalnya terdapat pohon tumbang karena terjangan angin membuat tajuk tersibak/ terbuka sehingga sinar matahari dapat mencapai dasar hutan, kondisi seperti ini menyebabkan tumbuhnya berbagai semak, terna dan anakan pohon yang kelak menjadi tinggi dan membentuk tajuk rapat seperti sebelumnya.
Namun perlu digarisbawahi, regenerasi seperti itu dapat terjadi jika kerusakan terjadi dalam skala kecil oleh alam, bukan kerusakan yang disebabkan oleh intervensi manusia. Hutan juga tropis yang rusak karena tindakan manusia maka siklus regenerasi seperti diatas akan terhenti.
Persebaran:

Hutan hujan tropis di Indonesia banyak tersebar di daerah kalimantan dan daerah papua yang memiliki hutan yang sangat luas.
·         Curah hujan lebih dari 2000mm/tahun dan merata sepanjang tahunhasan
Hutan hujan tropis juga dikenal sebagai paru-paru dunia. Diperkirakan sekitar 40% produksi oksigen dunia dihasilkan dari tempat ini. Hutan ini juga merupakan penyimpan cadangan karbon dunia. Setiap kerusakan yang terjadi di hutan ini menyebabkan berdampak serius terhadap perubahan iklim global.
dengan ciri ciri:
Hutan hujan tropis ditumbuhi beragam jenis pohon yang membentuk lapisan tajuk. Secara umum terdapat pohon bertajuk tinggi yang membentuk kanopi menaungi tanaman lainnya, kemudian pohon menengah seperti tanaman merambat dan perdu, dan terakhir tanaman permukaan tanah seperti rumput dan lumut. Pohon-pohon di hutan ini kebanyakan berdaun lebar, bercabang banyak, dan rimbun. Dengan bentuk daun seperti itu, tingkat penguapan cukup tinggi, sehingga kawasan hutan selalu lembab. Di hutan hujan tropis tidak ada jenis pohon tertentu yang mendominasi kawasan. Semua berbagi tempat dalam ekosistem dengan jumlah yang sedikit-sedikit tapi keragamannya tinggi.


31. Jenis pohon yang umumnya terdapat di hutan musim di Jawa Tengah sampai ke jawa Timur, yaitu ......
A. Jati
B. Pinus
C. Mahoni
D. Akasia
E. Kayu putih

Pembahasan :

  • Pohon jati adalah salah satu vegetasi pada hutan musim, di mana hutan musim juga tersebar di Jawa Tengah sampai Jawa Timur. Pohon pinus biasanya mendominasi bioma taiga.Hutan musim yang terdapat di daearah tropis biasanya memiliki ciri-ciri yaitu pohonnya jarang, ketinggian pohon biasanya antara dua belas sampai tiga puluh lima meter, pada musim kemarau daunnya berguguran dan pada musim penghujan daunnya pun bersemi. Jenis pohon yang ada di daerah hutan musim yaitu pohon jati, pinus dan cemara. Wilayah Indonesia yang banyak terdapat hutan musim yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan.
  • Pinus merkusii merupakan satu-satunya jenis pinus yang tumbuh alami di Indonesia khususnya di Aceh, Tapanuli, dan Kerinci. Namun mulai tahun 1970-an Pinus merkusii mulai ditanam di Pulau Jawa untuk bahan baku industri kertas dan untuk keperluan reboisasi lahan-lahan kritis. Hingga saat ini, Pinus merkusii berkembang pesat di seluruh wilayah Jawa.
  • Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai.


  •  Jenis mangium tumbuh alami di hutan tropis lembab di Australia bagian timur, Papua Nugini, kepulauan maluku timur Indonesia (National Research Council 1983). Setelah berhasil diintroduksikan ke Sabah, Malaysia, pada tahun 1960-an mangium banyak diintroduksikan ke berbagai negara termasuk Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Bangladesh, Cina, Thailand, India, Filipina, Srilanka dan India.

 Tumbuhan ini terutama tumbuh baik di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara, namun demikian dapat pula diusahakan di daerah-daerah lain yang memiliki musim kemarau yang jelas.

Selain di Indonesia, pohon Pinus merkusii juga tumbuh di Vietnam, Kamboja, Thailand, Burma (Myanmar), India, dan Filipina. Secara geografis, Pinus merkusii tersebar antara 2 LS – 22 LU dan 95 30’ BB – 120 31’ BT (Alrasjidet et all 1983 dalam Sallata 2013).

32. Bunga Raflesia anorldi merupakan flora khas yang ada di daerah tropis. Flora ini tersebar di wilayah …
A. Sumatera dan papua
B. Papua Kalimantan
C. Jawa dan NTB/NTT
D. Sulewesi dan papua
E.  Sumatera dan Kalimantan

Pembahasan:

Rafflesia Arnoldi sebagaimana jenis Rafflesia lainnya merupakan tumbuhan parasit obligat. Ia tumbuh di dalam batang liana (tumbuhan merambat) dari genus Tetrastigma. Rafflesia arnoldii tidak memiliki daun sehingga tidak mampu ber-fotosintesis sendiri. Nutrisi yang dibutuhkan bunga ini diambil dari pohon inangnya.
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan daerah konservasi utama bunga raksasa ini. Rafflesia adalah tumbuhan endemik Sumatera, terutama yang berada di bagian selatan seperti Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan. Bunga ini di tempatkan di taman penangkaran terdapat beberapa anggota dari Rafflesia yang lain, karena populasinya terancam punah akibat penggundulan hutan yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir ini. Persebaran dan habitat raflesia tersebar di hutan pegunungan bawah Jawa Barat, hutan dataran rendah di sepanjang pantai selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah hutan dataran rendah Taman Nasional Meru Betiri, serta hutan tropis di Pulau Sumatera. Beberapa lokasi yang sering ditemui tumbuh bunga Rafflesia arnoldii antara lain di Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Pusat Pelatihan Gajah Seblat di kabupaten Bengkulu Utara, dan Padang Guci Kabupaten Kaur, Bengkulu. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sendiri telah ditetapkan sebagai pusat konservasi tumbuhan ini. Hingga saat ini bunga raflesia belum berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinya.


33. Persebaran fauna wilayah oriental meliputi kawasan ...
A. Amerika Utara
B. Amerika Tengah dan Selatan
C. Afrika Utara, Eropa
D. Australia
E. Asia Selatan, Tenggara
Pembahasan:

Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina  dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi. Jenis fauna yang wilayah persebarannya meliputi seluruh Asia Tenggara dan selatan termasuk Indonesia bagian barat. Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah Oriental antara lain :
 Harimau, gajah, gibbon, orang utan, bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop, tapir, babi rusa.

 Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, misalnya anoa di Sulawesi dan komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya



34. Ciri-ciri hutan
    1. lebat            4. homogen
    2. meranggas  5. berdaun jarum
    3. heterogen    6. hujan sepanjang tahun
Yang termasuk ciri bioma hutan hujan tropik ialah ...
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 4, dan 5
D. 1, 3 dan 6
E. 4, 5 dan 6

Pembahasan:
  •          Karakteristik Hutan Hujan Tropis
  •          Memiliki Pohon Tinggi Berdaun Lebat.
  •          KelembapanUdara Tinggi.
  •          MemilikiVegetasi Tanaman Berlapis.
  •          Sinar Matahari Tidak Mampu Menjangkau Dasar Hutan.
  •          TerdapatGenangan Air Di Dasar Hutan.
  •          MemilikiDaya Regenerasi Tinggi.

Yang paling membedakan bioma hutan hujan tropik dengan beberapa bioma lainnya adalah tingkat curah hujan. Sebab dalam bioma hutan hujan tropik ini memiliki curah hujan yang cenderung tinggi. bahkan menurut data yang ada total curah hujan yang ada lebih dari 2000 mm per tahunnya. makanya di namakan dengan bioma yang lembab dan basah. Sepanjang tahunnya, hutan yang hidup di daerah ini selalu mendapatkan hujan. Biasanya tanaman dan hewan yang ada pada bioma ini memiliki keanekaragaman yang luar biasa banyaknya. Sebab pada iklim inilah pohon dan hewan paling mudah beradaptasi.

  • pepohonan yang lebat
Tak salah jika banyak pepohonan yang bisa tumbuh subur dan makmur di hutan ini. Bisa di buktikan dengan banyaknya pohon pohon tinggi. mereka bisa tumbuh dengan baik. Jika di ukur, tinggi dari pohon pohon ini bisa mencapai 20 meter sampai dengan 40 meter. Meskipun sinar matahari selalu tampak, tapi jika anda berada di bawah pohon ini susah untuk melihat panasnya matahari. Karena sinarnya selalu terhalang oleh dahan dahan pohon.

  •  heterogen
banyak jenis pohon atau tumbuhan yang tumbuh disini disebabkan oleh kondisi lingkungannya dan tak hanya pohon tetapi juga bermacam macam hewan dan binatang yang tinggal disitu.


35. Berikut ini contoh fauna yang menjadi ciri khas Indonesia yang berada di daerah peralihan antara fauna Asia dan Australia adalah …
A. Anoa, komodo dan gajah
B. Badak, orang utan dan babi rusa
C. Cendrawasih, kakatua dan kangguru
D. Komodo, babi rusa dan anoa
E. Gajah, harimau dan badak

Pembahasan:

Komodo merupakan jenis fauna khas Indonesia yang berasal dari Indonesia bagian tengah persisnya NTT
babirusa adalah hewan endemik asal Sulawesi khususnya pulau Sula, Togian yang tidak bisa ditemukan di tempat lain dan sudah mulai langka
anoa adalah hewan yang dikatakan mirip rusa atau mirip kerbau ini merupakan hewan yang terbilang menarik karena spesiesnya secara alami hanya pernah ditemukan di wilayah Sulawesi dan Pulau Buton saja.
Anoa juga terkadang disebut sebagai midget buffalo atau kerbau kerdil atau sapi utan. Secara klasifikasi biologi, hewan ini merupakan subgenus dari Bubalus. Anoa yang bisa ditemukan di Indonesia ini pun ada dua macam.
Pertama adalah jenis anoa lembah atau lowland anoa (Bubalus depressicornis). Anoa jenis ini tinggal di wilayah dataran rendah. Kedua, adalah hewan mountain anoa (Bubalus quarlesi). Keduanya biasa hidup di wilayah hutan pegunungan dan terkadang juga disebut sebagai kerbau air.



 36. Jenis fauna yang berada di daerah Indonesia timur kecuali …
A. Walaby
B. Cendrawasih
C. Kangguru
D. Kakak Tua
E. Anoa

Pembahasan:

Fauna di wilayah Indonesia bagian timur disebut pula fauna Australis. Dikatakan demikian karena memiliki kemiripan dengan fauna di benua Australia. Wilayah yang meliputi Indonesia bagian timur, yaitu: Kepulauan Maluku dan Kepulauan Papua. Contoh fauna di wilayah Indonesia bagian timur adalah sebagai berikut:

  •       Jenis burung yang terdiri dari: burung cenderawasih, kakatua, nuri, kasuari, namudur.
  •       Jenis mamalia yang terdiri dari: beruang, walabi, kanguru, landak irian, kanguru pohon, kuskus.
  •           Jenis reptilia yang terdiri dari: kura-kura moncong babi, biawak, kadal, ular papua, buaya.
  •          jenis ikan yang terdiri dari ikan hiu di kepulauan Papua.


37. Jenis mamalia yang dilindungi oleh Undang-undang dan dibentuk kawasan khusus sebagai tempat tinggalnya di Tanjung Puting, Kalimantan ialah …
A. Siamang
B. Trenggiling
C. Kukang
D. Babi hutan
E. Orang utan

Pembahasan:


  • Taman Nasional Tanjung Puting merupakan suaka margasatwa yang berada di Pulau Kalimantan tepatnya berada di Propinsi Kalimantan Tengah dimana yang menjadi pusat perhatian di suaka margasatwa ini adalah adanya penangkaran alami habitat satwa orang utan yang semakin hari semakin terancam jumlahnya.Orang utan bukan hanya menjadi binatang yang dilindungi oleh pemerintah Republik Indonesia melainkan juga oleh dunia internasional yang mana kelestarian habitat ini memang menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah Republik Indonesia maupun dunia internasional.
  • Siamang (Symphalangus syndactylus) hidup di pulau Sumatera Indonesia, Semenanjung Malaysia, dan Thailand. Primata bertangan panjang ini mendiami habitat berupa hutan tropis. Spesies primata ini sering ditemukan di daerah pada ketinggian di atas 300 meter dpl, meskipun tidak jarang dijuampai pula di daerah dataran rendah.Beberapa tempat  yang diduga masih terdapat populasi siamang antara lain Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Way Kambas, R Langkat Barat (Indonesia); Fraser Hill R, Gunong Besout Forest Reserve, Krau Wildlife Reserve, Suaka Margasatwa Ulu Gombak (Malaysia); Suaka Margasatwa Hala Bala (Thailand).
  • tringgiling termasuk ke dalam ordo pholidota yang artinya bersisik banyak. Hewan ini memiliki 20 variasi spesies yang ada didunia, salah satu contohnya ialah Manis javanica yang hidup di hutan hujan tropis dataran rendah yang dapat ditemukan di Asia Tenggara (Indonesia dan Malaysia). Trenggiling merupakan hewan unik karena memiliki kemampuan untuk menggulungkan tubuhnya.




38. Contoh fauna di Indonesia bagian tengah ialah
A. Gajah, orang utan dan komodo
B. Biawak, kijang dan tapir
C. Cendrawasih, kangguru dan kadal
D. Burung Maleo, komodo dan babi rusa
E. Babi hutan, anoa dan dan gajah

Pembahasan:

Wilayah persebaran fauna Indonesia Tengah juga sering disebut dengan wilayah fauna Kepulauan Wallacea atau cukup fauna Wallacea saja. Selain itu juga sering disebut sebagai wilayah fauna peralihan, yaitu wilayah yang memisahkan antara wilayah fauna Indonesia Barat dengan wilayah fauna Indonesia Timur.
terdapat mamalia
-babirusa
terdapat reptil
-komodo
terdapat berbagai jenis burung
-burung maleo



39. Usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian Flora dan Fauna dengan berbagai cara. Usaha untuk membentuk kawasan secara khusus melindungi satwa tertentu disebut dengan …
A. Suaka margasatwa
B. Taman Nasional
C. Suaka alam
D. Cagar alam
E. Cagar satwa

Pembahasan:

Suaka margasatwa merupakan kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat perlindungan satwa yang memiliki nilai khas. Perlindungan diupayakan bagi satwa-satwa yang karena kondisi dan keadaannya memerlukan upaya perlindungan untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Meskipun tujuan utamanya melestarikan satwa tetapi juga mencakup perlindungan ekosistemnya.
Suaka margasatwa dikategorikan ke dalam hutan konservasi bersama dengan cagar alam, taman nasional, taman hutan raya, taman wisata alam dan taman buru.
contoh suaka margasatwa di Indonesia adalah:
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan suaka margasatwa yang berada di Pulau Kalimantan tepatnya berada di Propinsi Kalimantan Tengah dimana yang menjadi pusat perhatian di suaka margasatwa ini adalah adanya penangkaran alami habitat satwa orang utan yang semakin hari semakin terancam jumlahnya.